Saturday, December 17, 2011

Plato (427 – 347 SM)


FilosofYunani kuno Plato merupakan cikal bakal folosof politik Barat dan sekaligusdedengkot pemikiran etika dan metafisika mereka. Pendapat-pendapatnya di bidangini sudah terbaca luas lebih dari 2300 tahun, sehingga tidak bisa dielakkanlagi bahwa Plato berkedudukan sebagai bapak moyangnya pemikiran barat.

Platodilahirkan di kalangan bangsawan Athena kenamaan sekitar tahun 427 SM. Di masaremajanya dia berkelana dengan silosof kesohor Socrates yang jadi gurusakaligus sahabatnya. Tahun 399 SM ketika umur Socrates menginjak 70 tahun, diadiseret ke pengadilan dengan alsan merusak akhlak angkatan muda Athena dandihukum mati. Plato menyebutkan pelaksanaan hukuman mati Socrates adalah “Orangbijaksana, terjujur, terbaik dari semua manusia yang pernah saya kenal”,sehingga membuat Plato membenci pemerintah demokratis. Tak lama setelah  itu Plato pergi meninggalkan Athena dan selamasekitar 12 tahan mengembara sekitar tahun 387 SM dia kembali ke Athena,mendirikan perguruan tinggi di sana sebuah akademi yangberjalan lebih dari dari900 tahun. Plato menghasilkan sisa hidupnya 40 tahun di Athena, mengajar danmenulis ihwal Filasafat, muridnya ayang masyhur adalah Aristoteles.

Platomenulis tak kurang dari 36 buku, kebanyakn menyangkut masalah politik dan etikaselain metafisika dan teologi. Pokok gagasan politik dalam bukunya adalah Republik.

Bentukterbaik dari suatu pemerintah adalah pemerintah yang dipegang oleh kaum aristocrat,yang maksudnya adalah pemerintah yang digerakkan oleh putera terbaik danterbijak dalam negeri, orang ini mesti dipilih melalui keputusan bersama. Orangyang sudah jadi anggota penguasa “guardian”harus menambah orang-orang yang sederajat semata-mata atas dasar pertimbangankualitas. Plato percaya bahwa semua orang baik laki-laki maupun perempuanmempunyai kesempatan untuk menjadi anggota guardian.

Platomerupakan filosof utama yang pertama dan dalam jangka aktu yang lama ternyata memangdia saja yang mengusulkan persamaan kesempatan tanpa memandang gender. Untuk membuktikanpersamaan pemberian kesempatan, Plato mengajurkan agar pertumbuhan danpendidikan anak dikelola oleh Negara. Anak-anak pertamanya harus memperolehlatihan fisik yang menyeluruh, tapi segi musik, matematika dan disimpiln akademiklainnya tidak boleh diabaikan. Pada beberapa tahap ujian ekstensif harusdiadakan. Mereka yang kurang maju harus disalurkan untuk ikut serta terlibatdalam kegiatan ekonomi masyarakat, sedangkan orang-orang yang maju harus terusmelanjutkan dan menerima berbagai latihan. Penambahan pendidikan ini bukanhanya pelajaran akademik biasa, tapi juga mendalami filosofi yang oleh Platodisebut “doktrin” bentuk idela fahammetafisikanya.
Ping your blog, website, or RSS feed for Free
Feedage Grade C rated
Preview on Feedage: nail-art-polish-2012 Add to My Yahoo! Add to Google! Add to AOL! Add to MSN
Subscribe in NewsGator Online Add to Netvibes Subscribe in Pakeflakes Subscribe in Bloglines Add to Alesti RSS Reader
Add to Feedage.com Groups Add to Windows Live iPing-it Add to Feedage RSS Alerts Add To Fwicki